Ada seseorang yang datang kepada seorang ustadz
“Ya ustadz, saya lelah berdoa. Saya telah melakukan segala hal dari berdoa, ibadah, sedekah. Tapi Allah belum juga mengabulkan doa-doa saya” ucapnya
Di rumah makan sederhana tersebut, datang seorang pengamen yang tiba-tiba menyanyikan sebuah lagu
Belum habis lagu tersebut dinyanyikan, sahabat ustadz yang sedang makan siang tersebut segera merogoh uang receh untuk diberikan kepada pengamen tersebut dan memintanya pergi
Lalu ustadz tersebut bertanya “ kenapa langsung diberi uang. Padahal nyanyi nya belum selesai”
“suaranya jelek ustadz. Gak enak didengerin. Kalau suaranya bagus, saya dengerin sampai selesai dan pasti saya kasih uang banyak ” balas sang sahabat
….
“sahabat, begitu juga dengan Allah,” ucap Ustadz
Allah belum mengabulkan doa-doa sahabat, karena Allah ingin lama-lama berdekatan dengan sahabat. Ingin terus ditemui oleh sahabat setiap malam dengan qiyamul lail. Senang melihat sahabat terus bersedekah, shalat tepat waktu, berbakti dengan orang tua. Allah senang dengan semua itu, sehingga Allah ingin berlama-lama mengabulkan doa-doa sahabat.
“Ouwww,” gumamnya sambil mengangguk
Jika Allah tidak cinta sahabat, lanjut sang ustadz, nasibnya seperti pengamen tadi. Langsung diberi karena Allah tidak suka didekati , Allah tidak suka dengan harapan-harapannya.
”Subhanallah ya. Selamat sahabat, anda orang-orang yang di beri keistimewaan oleh Allah,” tutup ustadz.
Assalamu'alaykum wr.wb
Tulisan antum menarik akhi,
Yaa memang terkadang kita tidak menyadari hal itu, bahwa "..Allah menginginkan "waktu lebih" bercengkrama dengan kita..", terkadang kita beribadah alakadarnya, seperlunya, klo kepepet doank,..yaa memang kadang kita sedikit introspeksi diri juga,.
Salam ukhuwah dari ana..
-qasamy.blogspot.com-