Hari ini aku belajar menasehati… kepada bumi yang tersiksa dengan tapak-tapak kaum culas. ku obati lukanya itu dengan mengatakan “Meski seluruh manusia menistamu, nyatanya tuhan tetap mengobati kegersanganmu dengan rintik hujan yang menyegarkan….
Lalu aku juga belajar memuji langit yang setiap hari kita nodai dengan asap-asap karbon… aku pun coba menghiburnya dengan mengatakan “lihatlah bumi tubuhnya selalu dikotori tapak kaki manusia. tapi dia tetap menahan lahar panas ditubuhnya untuk menjaga keselamatan mereka… dan bersyukurlah kau langit, karena setiap orang yang berdoa selalu menghadap keatas.. karena kau dianggap tempat bernaungnya sang pencipta, permadaninya arsy Illahi…
Lalu, karena sangat bersyukurnya, langitpun menurunkan butir airnya untuk membasahi bumi… Bumi dan langit, akhirnya tersenyum bersama. bahagia bersama, bertahmid bersama….